BUKIT GANTOLE WONOGIRI


Wisata Bukit Gantole Wonogiri. Hampir semua orang menyukai indahnya suasana senja kala matahari terbenam dan hangatnya matahari terbit di pagi hari. Indahnya pemandangan matahari tenggelam dan terbit yang menampilkan lukisan alam karya Sang Maha Kuasa adalah sesuatu pemandangan yang tak boleh dilewatkan begitu saja, kita bisa mengabadikannya dengan kamera bersama-sama keluarga dan atau dengan teman atau siapa saja yang penting bahagia. Selain keindahan yang nyaman dipandang mata juga dapat mententramkan hati dan besyukur dalam menikmati keindahan alam ciptaanNya.
Landasan Gantole 2 Wonogiri
Perairan, pantai, laut, sungai, danau, waduk serta dataran tinggi seperti gunung dan bukit adalah tempat-tempat terbaik untuk menikmati sunrise atau matahari terbit dan juga sunset atau matahari terbenam. Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Indonesia terdapat sebuah tempat wisata menarik untuk menikmati indahnya matahari matahari terbit atau sunrisedan juga tenggelam atau sunset.Masyarakat sekitar menyebut tempat ini dengan namaPuncak Joglo atau Bukit Gantole atau Gunung Gantole yang terletak di wilayah perbukitan kabupaten Wonogiri.
Sebenarnya Bukit Gantole ini adalah landasan yang digunakan untuk meluncur oleh para atlet  dan penikmat olahraga paralayang atau paragliding atau gantole yang membutuhkan landasan, kecepatan angin yang cukup dan ketinggian yang cukup tentunya. Tempat yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sendang Pinilih ini merupakan tempat yang tepat untuk landasan paralayang atau paragliding atau gantole dan atau hanya sekedar berwisata menikmati keindahan Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian.
Namun selain untuk digunakan sebagai landasan olahraga Paralayang tempat ini juga digunakan sebagai destinasi wisata berfoto dengan berlatarkan keindahan perbukitan ,Waduk Gajah Mungkur, persawahan dan ladang warga sekitar, ataupun kota Wonogiri itu sendiri. Kita juga bisa membuat eksperimen atau coba foto dengan gaya atau sudut pandang (angel) yang berbeda dengan cara berada dari biasanya di landasan yang miring, tetap hatihati kalo kita berada di area landasan yang berada di ketinggian karena jika tidak hatihati kita bisa jatuh pada jurang dibawah landasan paralayang.
Waduk Gajah Mungkur dari Landasan Gantole 2 paragliding.com
Wisata Bukit Gantole Wonogiri,Kabupaten Wonogiri salah satu kota di Jawa Tengah ini ternyata banyak menyimpan destinasi wisata yang menarik, salah satunya Bukit Gantole ini. Lokasi yang terletak di ketinggian membuat kita bisa menikmati salah satu obyek wisata Wonogiri dari atas bukit, dari atas ketinggian ini kita bisa melihat Waduk Gajah Mungkur terhampar dengan luas.
Wisata Bukit Gantole merupakan sebuah bukit yang digunakan untuk landasan paralayang. Pemandangan dari tempat ini sungguh indah pada sore hari saat matahari tenggelam atau pagi hari saat matahari terbit. Dari tempat ini kita bisa melihat indahnya perbukitan yang merupakan bagian dari Pegunungan Sewu. Hamparan hijaunya akan menghadirkan kesejukan di mata hati dan pikiran setelah disibukkan dengan rutinitas seharihari.
Kunjungi Juga Wisata Batu Seribu
Gapura Masuk Desa Sendang
Rute dan Akses Menuju Bukit Gantole
Wisata Bukit Gantole Wonogiri ini terletak di Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri, kalau dari arah Wonogiri lurus saja ke selatan menikuti jalur yang menuju Waduk Gajah Mungkur atau Wuryantoro dan Praci. Sebelummelewati OW Waduk Gajah Mungkur kita akan menjumpai jembatan panjang, lurus saja, setelah jembatan sekitar 100meter di kanan jalan ada Menara Filter dan gapura bertuliskan Gantole. Jalanan sempit menanjak dengan banyak tikungan tajam sehingga kita perlu berkonsentrasi ekstra dan nyali yang cukup untuk melewatinya. Rute yang didominaasi dengan jalan aspal yang menanjak juga sempit melewati perkampungan warga dan dihiasi dengan lahan pertanian warga, jurang dan pepohonan hijau yang lebat kadang juga ada beberapa monyet yang bergelantungan di atas pohon tersebut.
Kunjungi Juga Wisata Waduk Gajah Mungkur 
Landasan Gantole 1
Jika kita dari kota Solo, Bukit Gantole ini bisa ditempuh sekitar satu hingga satu setengah jam perjalanan dengan kendaraan sedangkan jika kita berasal dari arah kota Wonogiri hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Waktu paling tepat untuk datang ke bukit ini adalah menjelang senja antara pukul 5 dan pukul 6 sore atau jika kita ingin menikmati indahanya matahari terbit atau sunrise yang berlandaskan perbukitan seribu dan Gunung Lawu Karanganyar dengan didasari lautan awan disekelilingmya sebelum pukul 05.30 pagi. Sambil menunggu waktu matahari tenggelam kamu bisa menikmati sejuknya embusan angin yang akan menghadirkan ketenangan sambil menikmati indahnya pemandangan atau sekedar menikmati jajanan yang di jual oleh warga sekitar. Setelah matahari mulai beranjak ke peraduan, cahaya oranye-nya akan terlihat begitu mempesona. Janga lupa bawa kamera dan seting untuk mengambil gambar sunset atau sunrise  dan abadikan pemandangan ini di Bukit Gantole.
Desa Wisata Sendang sebagai salah satu badan desa yang mengelola beberapa ojek wisata yang berada di desa tersebut. Objek wiisata di desa sendang diantaranya adalahLandasan Gantole Satu dan Dua, Watu Cenik, Dua Menara Pandang Soko Gunung dan Puncak Joglo yang tidak lain adalah landasan gantole 2. 
Landasan Gantole satu seperti gambar diatas yang berupa landasan untuk olahraga paralayang atau gantole atau paragloding yang terbuat dari papan kayu yang kokoh, kita bisa menggunakannya untuk berfoto dengan latar belakang atau background Waduk Gajah Mungkur yang mempesona. Landasan yang terbuat kayu menjadikannya begitu natural dan eksotik sebagai latar berfoto selfie maupun bersamasama, namun tetap haati-hati karana dibawah landasan tersebut adalah jurang yang cukup curam. Selanjutnya kita berjalan lagi mengikuti jalan cor yang berada di landasan gantole kayu ini menuju Watu Cenik dengan menuruni anak tangga dari cor beton, sebelum menuruni anak tangga disebelah kiri jalan terdapat sebuah makam yang dihiasi dengan pohon kamboja besar, kita bisa menggunakan pohon tersebut sebagai latar belakang berfoto, setelah hampir sampai tangga sebelah kiri kita juga ada pohon bunga kertas dan bisa juga kita foto atau digunakan sebagai background foto. Lalu kita berjalan menuruni anak tangga cor yang disebelah kanannya terdapat pagar dari kayu sebagai pengaman agar tidak jatuh dan disisi kiri kita ada 2 tower provider telekomunikasi. Dan sampailah kita pada Objek Wisata Watu Cenik. Watu Cenik adalah sebuah batu yang terdapat diujung bukit landasan gantole 1 Disini juga terdapat tulisan besar"Watu Cenik" yang bisa kita gunakan sebagai latar berfoto.
Kunjungi Juga Wisata Watu Cenik Wonogiri
Setelah puas berada di landasan gantole satu dan Watu Cenik perjalanan kita lanjutkan menuju Landasan Gantole satu seperti gambar yang paling atas, landasan miring yang digunakan untuk start olahraga paralayang itu terbuat dari cor beton bukan papan kayu seperti landasan gantole satu dibawah, sehingga lebih kokok dan tidak terlalu lici namun kita harus tetap berhatihati karena kemiringan yang cukup curam dan ada jurang di bawah sana yang menanti. Setelah memarkirkan kendaraan lalu kita berjalan menaiki beberapa anak tangga saja dan melewati para warga yang menjajakan makanana dan minuman sehingga kita bisa beristirahat sejanak sambil menikmati jajanan yang tersedia sambil menikmati eindahan alam melalui gazebo yang telah disediakan. Selain makanan dan minuman fasilitas yang tersedia di Puncak Joglo atau Gantole 2 ini adalah Mushola dan toilet umum, jadi bagi yang mau menjalankan ibadah tepat waktu silahkan mampir. Setengah jalan menaiki tangga di sebelah kiri kita ada tulisan Puncak Joglo yang terbuat dari seng yang ditempel pada tembok, setelah menaiki sisa anak tangga kita akan sampai pada puncak Joglo yang sebenarnya, di atas puncak tersedia tempat duduk dari cor dengan penutup atap seng, jika kita lelah atau ingin berteduh bisa memanfaatkan tempat ini. Lanjut menuju landasan gantole atau paralayang atau paragliding yang miring yang bertulidkan Wonogiri dan terdapat gambar RedBull seperti yang terdapat pada minuman energy drunk kratingdaeng sebagai sponsor mungkin kita bisa sekedar bersantai menikmati pemandangan Waduk Gajah Mungkur yang luas atau juga berfoto dengan berbagai kreasi, tetep hatihati ya karena landasan yang miring dan cukup curam.
Lalu setelah puas berada di Puncak Joglo kita lanjutkan menuu Menara Pandang Soko Gunung 1 dan 2 yang sebenarnya sudah kita lewati ketika menuju puncak Joglo tadi. Tapi untuk kenyamanan sebaiknya perjalanan kita mulai dari Gantole 1 lalu Watu Cenik dan menuju Puncak Joglo baru Menara Pandang Soko Gunung 1 dan 2. kenapa kita melewati Menara Pandang, karena rute menuju menara Pandang yang cukup berat jadi lagunya bukan berakit rakit kehulu berenang ranang ketepian tp cuman dibalik aja sih, berenang renanang dahulu baru berakit rakit ya itung itung bersenang senangnya pemasanan hehe. Ya setelah kita sampai di tempat parkir Soko Gunung kita lalu berjalan sekitar 15 menit menanjak untuk sampai pada Puncak Menara Pandang Soko Gunung yang memiliki ketinggian 780meter diatas permukaan laut atau Mdpl biasa disebut biar keren. Jalan naik dari tanah dengan dibentuk seperti anak tangga dan diberi bambu sebagai penahan pijakan kaki dan pegangan kita juga harus berhatihati karena jalanan kadang licin ketika basah, ketika lelah kita bisa beristirahat di warung sepanjang jalan naik tersebut. Menara Pandang 2 barada sisebelah kanan kita dengan melewati pohon miring yang menghalangi jalan terus naik beberapa meter saja kita akan menemui manara pandang 2 yang terbuat dari bambu yang kokoh dengan ujung yang dibentuk menyerupai perahu dan yah biasa digunakan untuk berfoto seperti biasanya. Ada juga beberapa titik batu yang bisa digunakan sebagai tempat berfoto tetap hatihati ya karena disana jurang disIni jurang maklumlah namanya juga perbukitan jadi wajar jika banyak terdapat jurang, asal kita hatihati pasti aman. Oke kita lanjut ke Menara Pandang 1 yang terletak hanya disebelahnya tp lumayan menaiki beberapa anak tangga terlebih dahulu. Menara pandang 1 tidak sama seperti yang 2 disini menara dibuat menjorok tp tidak dibentuk menyerupai kapal hanya kotak saja, namun hal tersebut tidak mengurangi keindahannya. Di dekat menara Pandang 1 juga terdapat beberapa spot batu yang bisa digunakan berfoto atau papan yang bertuliskan "Selamat Datang Menara Pandang Soko Gunung" yang bisa kita gunakan untuk  narsis juga hehe.
Kunjungi Juga Menara Pandang Soko Gunung
Terimakasih atas kunjungannya. Untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam buanglah sampah pada tempatnya. Semoga bermanfaat dan selamat berwisata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spiritual Kahyangan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah

TELAGA CLAKET WONOGIRI

ANTSAYVIN